Bauhaus dalam bahasa inggris berarti ” House of Building ” atau ” Building of School “, yang artinya bangunan rumah atau bangunan sekolah, yang berdiri di Jerman, yang dimana untuk membantu perkembangan dunia desain dengan menggabungkan antara seni crafting dengan seni murni. Di bangun pada tahun 1919 kemudian di tutup pada tahun 1933. Sekolah Bauhaus ini dibangun oleh seorang berkebangsaan Jerman di Weimar, bernama Walter Gropius. Kemudian gaya Bauhaus ini banyak mempengaruhi beberapa perkembangan arsitektur modern dan dunia desain modern. Yang kemudian berkembang dalam seni, arsitektur, desain grafis, desain interior, industri desain, dan tipografi.
TokohTokoh
Gropius
Walter Adolph Georg Gropius adalah seorang arsitek Jerman dan pendiri Bauhaus. Bersama dengan Ludwig Mies van der Rohe dan Le Corbusier ia dianggap sebagai satu dari pioneer ahli arsitektur modern.
Pada tahun 1919 ia diangkat sebagai kepala dari Grand-Ducal Saxon School of Arts and Crafts. Sekolah inilah yang diubahnya menjadi Bauhaus yang terkenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1923 dengan dibantu oleh Gareth Steele, Gropius mendesain handel pintu yang sekarang dijadikan sebagai icon desain abad 20, dan dianggap sebagai salah satu desain yang paling berpengaruh dalam aliran Bauhaus.
Gropius meninggal tahun 1969 di Boston Massachusetts, pada umur 86. Hinga sekarang ia dikenang bukan hanya dari berbagai bangunan yang dia bangun tapi juga dari distrik Gropiusstadt di Berlin.
Wassily Kandinsky
Wassily Kandinsky merupakan salah satu guru besar di Bauhaus yang mulai terjun dalam sekolah Bauhaus dari tahun 1923 - 1933. Wassily Kandinsky mengajarkan mengenai teori warna dan bentuk yang lebih mengarah ke gaya abstract. Kandinsky mempunyai target dalam pengajaranny, yaitu bagaimana murid mengerti apa itu abstrak, apa tujuan sebuah garis, bentuk dan warna di buat. Warna yang lebih sering diajarkan adalah berupa warna primer seperti biru, kuning, dan merah. dan bentuk yang diajarkan juga seperti bentuk primer persegi, segitiga, dan lingkaran dengan beberapa pengembangan.
Kandinsky sering menyebut apa yang diajarkannya sebagai “Analytical Drawing” dan “Primary Artistic Design”


KronologiCiri-ciri gaya Bauhaus :
Sebelumnya, citra bentuk arsitektural yang simetris miskin ornamen merupakan jalan pikiran Ludwig Mies Van Der Rohe dengan "Less is More"-nya. Pikiran ini menggilas ornamentasi gaya Victorian dan semacamnya – yang dalam konsep Mies – diubah menjadi bentuk abstrak dan geometris modern. Kelak ciri inilah yang menjadi gaya internasional (International Style) arsitektur modern.
Pikiran Mies adalah cikal bakal Bauhaus, sebuah sekolah seni berpengaruh di Jerman. Prinsip-prinsipnya menegaskan semangat kaum Bauhaus yang bercita-cita membuat perubahan baru dalam seni, desain dan arsitektur dengan menolak eklektisisme, sebuah era dimana seni intim dengan citra artistik lokal seperti gaya Victorian dan sebagainya.
Gropius (tengah) dan van Der Rohe (kanan)
Tujuan Bauhaus adalah menyatukan semua kerja kreatif, menghimpun semua disiplin seni praktis (patung, lukis, kerajinan dan kriya) sebagai komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu arsitektur.
Selain Mies, juga ada Walter Gropius sebagai nama penting dan berpengaruh di Bauhaus. Peran Gropius dan Ludwig Mies Van Der Rohe menjadi dasar utama ideologi Bauhaus. Kedua orang ini meletakkan dasar-dasar penting prinsip-prinsip Bauhaus dalam periode kepemimpinan Bauhaus yang berbeda. Walter Gropius (1883-1969) berpikir mengenai hampir semua benda fungsional dan ia ingin memajukan desain produk dengan jalan mengawinkan seni rupa dengan industri.
Ludwig Mies Van Der Rohe (1886-1769), dengan less is more, sering dikaitkan dengan estetika fungsionalis yang populer pada abad-20. Ia membuktikan pada rancangan bangunannya, Seagram Building di New York, sebuah gedung bertingkat 38 yang memadukan logam dan kaca.
Di bawah pimpinan Gropius, Bauhaus menjadi pusat pendidikan desain terpenting. Gropius membuat disain inovatif, yang membawa material dan metode konstruksi dari teknologi modern. Ia menggunakan teknologi sebagai basis juga menstransformasikan bangunan menjadi presisi dengan mengikuti kalkulasi matematis.
- penggunaan bentuk-bentuk geometris
- layout yang seimbang
- warna cemerlang (lebih tua dan gak nusuk di mata)
- harmoni
- huruf tebal
- terkesan modern
Contoh Bauhaus dalam Desain Grafis :





Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar